Mengidolakan sesuatu bisa diwujudkan lewat benda. Seperti yang dilakukan Sudadi Reso terhadap Honda Vario 2008. Kekagumannya pada motor Batman coba diaplikasi oleh sang modifikator ini, meski tampilannya masih jauh dari yang orisinalnya.
Untuk mewujudkan cita-citanya, Dedi—sapaan akrab Sudadi—pada bagian lengan ayun dibuat custom seperti kelelawar. "Lengan harus dibuat ulang karena posisi sumbu roda sudah bergeser ke belakang. Tadinya sempat menjajal 20 cm, tapi kepanjangan dan akhirnya pakai 15 cm aja," ungkap Dedi.
Dalam memundurkan sumbu roda, banyak hal yang harus diperhatikan. Di antaranya lebar roda dan bentuk bodi. Seandainya bodi dimodif ekstrem lebih panjang lagi, katanya, takut enggak harmonis antara bodi dan roda.
Untuk bodi, Dedi hanya memasang di beberapa bagian saja sehingga keaslian skubek Honda masih kental. Kemudian, knalpot dipotong pada bagian leher sepanjang 30 cm agar menjadi lebih pendek dan rata. Di sini, ia memasang knalpot merek Password yang sudah dikrom dengan harga sekitar Rp 500.000.
Langkah cerdik Dedi tampak dalam mengombinasikan warna hitam dan krom. Enggak cuma knalpot, akhirnya semua komponen dilapisi krom. "Sekalian dari kaki-kaki hingga setang. Saya yakin lebih sip dipandangnya," papar Dedi.
Tampilan motor jadi gagah berkat pemakaian ban lebar plus pilihan jari-jarinya yang diambil dari Harley-Davidson (H-D). Bila jari-jari skubek atau bebek 3,1 mm, yang H-D itu 4 mm.