Produsen mobil asal Jerman Volkswagen berencana untuk membangun pabrik di Indonesia dengan total investasi (initial investment) sebesar US$47 juta atau sekitar setengah trilyun rupiah.
Seperti dikutip dari Wall Street Journal, pabrik ini akan dibangun di sebelah timur Jakarta sekitar satu jam perjalanan darat. Pabrik ini akan memulai operasinya dengan merakit mobil penumpang MPV VW Touran. Pabrik ini dikabarkan akan mempekerjakan sekitar 2.000 sampai 4.000 orang.
VW yang bermarkas di kota Wolfsburg, Jerman, ini akan menjadikan pabrik kedua VW di Asia setelah China.
Juru bicara VW Christoph Adomat mengkonfirmasi bahwa pabrik rakitan VW ini akan memproduksi ratusan mobil penumpang yang akan dimulai musim panas ini.
“Pabrik rakitan ini akan digunakan VW sebagai langkah terbaik untuk pengembangan jangka panjang VW di pasar ASEAN,” ujar Adomat yang enggan menyebutkan berapa angka pasti total investasi VW terhadap pabrik ini.
Investasi ini terjadi setelah VW dan pemerintah Malaysia gagal mencapai kesepakatan dengan Proton sebagai partner utama VW untuk memasarkan mobil VW. VW kemudian mengalihkan investasinya ke Indonesia yang dinilai memiliki potensi cukup besar untuk pasar mobil penumpang.
Saat ini VW mengimpor semua produknya ke Indonesia yang otomatis dikenakan pajak bea masuk sebesar 200%. Jika VW sudah memproduksi mobil di Indonesia, dipastikan mobil-mobil VW akan dijual lebih murah dari harga sebelumnya.