Budi Udin Fakkar dari Jatayu Motor Sport (JMS) yang memodifikasi bebek ini menamakan hasil karyanya Shiva (baca: Siwa). Ia mengartikannya god of creation. Patut diacungi jempol buat sang pemodifikasi.
Di sini, ciri bebek streetfighter ditonjolkan Budi lewat kekuatan tulang yang kekar. Terutama di backbone yang menggunakan pipa tubular ala Ducati Monster, dipadu dengan lengan ayun (swing arm) tunggal dari Veltermoto (Italia). Untuk kaki-kaki, "Velg full set punya NSR 150 SP. Supaya senada, peranti kenyamanan alias shock juga pakai NSR," papar builder yang doyan fitness ini.
Sensasi garapan Budi tak cuma itu. Lirik hasil racikan bodywork motor ini. Mulai dari buritan, diambil dari model Yamaha R6 sesuai dengan dimensi Karisma. Termasuk lampu belakang, juga dari R6.
Unsur poser masih kentara di motor custom ini, terutama dalam mendesain tangki di bawah jok, yang dibikin lubang pemantau seperti akuarium. Kata Budi, ini agar bisa melihat isi tangki kotor atau tidak.
Paling unik, pijakan kaki belakang mengadopsi dari Kawasaki trail KX200 atau KX125. Kemudian, ada indikator penunjuk kecepatan, temperatur, waktu, dan stopwatch model digital dari motor Italia, Aprilia.
Memang, tidak salah kalau Budi menamakan Shiva untuk hasil tangan terampilnya ini. Fredy Wongkar, sebagai pemilik Honda Karisma, tidak keliru menjatuhkan pilihan pada JMS untuk merombak bebek warisan dari orangtuanya.